Satu Kunci Menjemput Kebahagian
Kebahagian.
Bagiku itu merupakan satu kata yang memiliki makna tak terhingga. Tersebab jika
saja kita tanyakan pada setiap makhluk yang menghuni bumi ini, kuyakin setiap
darinya memiliki versi tersendiri dalam menjawabnya. Dan kalkulator secanggih apa pun, ku pastikan tak
dapat menghitung berapa banyak jumlahnya. Ya, hanya Dia. Hanya Dia-lah yang
mampu mengetahui segala sesuatu yang tak dapat dijangkau oleh makhluk-Nya.
Kebahagian.
Begitu banyak yang berlomba-lomba tuk meraih-Nya. Hingga keglamoran dunia
menjadikan kita terlena memahami makna bahagia. Tidak sedikit yang menakar
kebahagian dengan harta benda. Berlelah-lelah hingga segala upaya dilakukan
demi meraup kekayaan sebanyak mungkin. Tak jarang juga mereka yang tidak ingin
berjalan di atas proses menghalalkan segala cara demi menggapai apa yang
menjadi kehendaknya. Audzubillah min dzalik. Semoga kita tidak termasuk
golongan dari mereka.
Kebahagian.
Andai saja setiap kita bisa merasakannya, bahwa betapa dekatnya ‘kebahagian’ itu
dengan diri kita. Tak perlu berlari kesana kemari. Satu kunci kebahagian itu
sebenarnya ada pada diri kita sendiri. Kunci itu bernama ‘syukur’. Ya, kunci
itu tak kasat mata. Sebagaimana juga bahagia. Hanya hatilah yang dapat
merasakan dua hal tersebut.
Dengan
bersyukur, kita akan merasa cukup dengan segala yang dilimpahkan Tuhan dan
tidak akan merasa kurang terhadap apa yang telah kita miliki. Bahkan Allah SWT
pun berjanji akan menambah nikmat yang telah kita dapatkan bagi siapa yang
bersyukur. Sebagaimana yang tertulis dalam surah Ibrahim ayat 7:
وَإِذْ
تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ
إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan
(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Dengan
menerapkan prilaku syukur, perasaan bahagia akan serta merta menghiasi
hari-hari yang kita jalani. Mari kita sama-sama mengucap ‘Alhamdulillah’
sebagai ungkapan rasa syukur pada-Nya karena hingga detik ini Allah SWT telah
limpahkan banyak sekali kenikmatan yang terkadang kita tidak menyadarinya. Untuk
mengakhiri tulisan ini saya akan persembahkan sebuah lagu yang mungkin telinga
kita sudah tidak asing lagi. Oke, siap ya dengerin?
“Syukuri apa yang ada.
Hidup adalah anugerah.
Tetap jalani hidup ini.
Melakukan yang terbaik.
Tuhan pasti kan menunjukkan.
Kebesaran dan kuasa-Nya.
Bagi hamba-Nya yang bersyukur.
Dan tak pernah putus asa.”
Yup! Betul banget. Itu adalah
lagunya D’Masiv. Dengan catatan satu kata mengalami perubahan yang dilakukan
oleh penulis.
#OneDayOnePost
#ODOPbatch5
setuju! kadar keimanan seseorg jg bisa dilihat seberapa besar di bersyukur.. tulisannya inspired ...
BalasHapusAda typo dikit, "betapa dekatnya ‘kehagian’ ..."
Terima kasih korek-nya, eh koreksiannya. :D
HapusMemotivasi banget kak tulisannya😉😉
BalasHapusAlhamdulillah, terima kasih sudah berkunjung ke gubuk ini. :)
BalasHapusAlhamdulillah...
BalasHapusdiingatkan untuk bersyukur hari ini,
makasih untuk tulisannya kak...
Barakallah kk, semoga terus menginspirasi
BalasHapusBarakallah kk, semoga terus menginspirasi
BalasHapusBarakallah kk, semoga terus mnginspirasi :)
BalasHapusBarakallah kk, semoga terus mnginspirasi :)
BalasHapusSyukur, kata yg pengaplikasiannya tak semudah pengucapannya..
BalasHapusSelf reminder... Sangat menginspirasi 😊
BalasHapus