Pada malam di
mana awan tak jadi memberikan genangan, pada hamparan sawah yang sejak lama
merindu kedatangannya. 1 September 2018, tak sadar bahwa Agustus telah pergi
dan progam ‘September to Remember’ melambai, menyambut ini diri. Bingung
menulis apa untuk memulai, maka kupersembahkan deretan kalimat yang tak jelas
ini untuk para pembaca. Huruf yang kurangkai dari hasil perenungan atas
seseorang yang saat ini keberadaannya tak dapat terjemah oleh indera, entah esok atau kelak.
Rahasia
Biar saja
sebuah tanya itu membeku jadi bongkahan rahasia.
Ini bukan lagi
soal sibuk menerka.
Tapi hati jua
harus ditempa.
Tak lagi
bertanya tentang kapan waktu terungkapnya.
Tapi jua
menyiapkan diri dengan jawab yang akan diterima.
Kerap kali
penasaran memburu jiwa.
Tapi, entah
mengapa ketakutan lebih terasa.
Sebagia
manusia biasa, tiada cara selain terus berdo’a
dan
berprasangka bahwa apapun hasilnya adalah yang terbaik dari-Nya.
Semoga antara
harap dan jawab
dalam satu
frekuensi yang sama.
#Day 1
#September to
Remember
#OneDayOnePost_ODOP