Si Gadis Dengan Empat Mata_Part 2



Image result for gambar kaca mata ada tulisan jadilah dirimu sendiri
Langit mendadak gelap. Gemuruh petir saling bersahutan. Matikan TV, letakkan gawai, kututup tirai. Suasana sangat mendukung tuk menutup mata. Berlindung di balik selimut, lupakan seluruh aktivitas dunia tuk sejenak saja.

Tapi aku tidak. Melanjutkan cerita yang sempat tertunda, menjadi pilihan terbaik. Berharap dengan ini, rasa penasaran para pembaca sedikit terpenuhi. Masih dengan gadis yang sama, pemilik empat mata. Meski aku tak yakin, adakah yang enggan tuk peduli padanya. Atau barangkali sekedar untuk meliriknya? Ah, sungguh mustahil rasanya.

Gadis itu berasal dari keluarga sederhana. Ayah ibunya hanyalah seorang pekerja keras di tanah sawah. Pendapatan tak menentu, jika dihitung dengan cermat pengeluaran selalu melebihi garis pendapatan. Rezeki bisa datang dari mana saja, asal giat mencarinya. ‘Mbok nek iso golek biasiswa ki seng mergo prestasi. Ojo seng mergo ora duwe.’* Salah satu petuah ibu ketika suatu waktu ia berminta untuk mencoba mendaftar suatu beasiswa.

Bahkan sebelum kalimat itu meluncur dari lisan ibu, prinsip tersebut sudah tertanam dalam hati. Alasannya cukup sederhana. Gadis selalu merasa tak pantas untuk meraihnya. Merasa bahwa di luar sana masih banyak manusia yang lebih berhak mendapatkan beasiswa itu dibanding dirinya. 

Kini usianya dua puluh tahun. Fungsi kerja mata tidak sempurna, menjadikan ia harus menopang lebih dari dua mata. Dengan tubuh mentok di titik cm 147. Saat ini, dan bisa jadi hingga seterusnya. Thinking Ekstrovert, hasil tes beberapa tahun silam bisa menggambarkan sedikit mengenai karakter dirinya. 

Memiliki ambisi dapat menguasai segala bidang, jadilah ia tidak memiliki satu bidan spesial yang dapat ditonjolkan. Sungguh itu pemikiran klasik. Sehingga kini gadis itu berusaha mencari satu potensi yang kiranya dapat diunggulkan dan bisa menjadi ciri khasnya. Mungkin agak terlambat memang. Tetapi, toh kehidupan ini adalah proses. Dan belajar itu tak mengenal kata terlambat. ‘Utlubul ‘ilma minal mahdi illal lahdi’ tuntunlah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat, begitulah sepenggal nasihat dari Sang Baginda Rasulullah SAW.

***************
Note:
*Kalau cari beasiswa itu yang karena prestasi, jangan karena orang yang gak punya.

8 komentar: