#Be Your Self! |
Karya: Ake Aulia Fitriana
Orang
kata, aku cantik tanpa kaca mata. Tapi, mau bagaimana? Jika tanpa dia, sang retina tentu tak dapat bekerja dengan sempurna. Jadi, suka atau tidak suka aku
harus mengenakannya.
Orang kata, aku
juga kan nampak lebih cantik tanpa hijab di kepala. Tapi, mau bagaimana? Urusan
ini adalah titah-Nya. Kewajiban yang harus kutunaikan sebagai wanita. Jika aku
tak mentaati Ia, sama saja aku durhaka. Maka dosa yang kan kuterima dan semakin
ku sulit dalam meraih syurga-Nya.
Toh, cantik itu
bukan dinilai dari fisik semata. Semua manusia itu sama di
hadapan-Nya. Hanya iman dan taqwa yang menjadi pembeda.
Orang
kata, aku terlalu kuper (kurang pergaulan). Karena sehari-harinya jarang keluar
rumah atau hang out bersama dengan mereka. Orang kata, aku tertinggal
zaman, karena tidak hafal satu pun lagu yang katanya sedang mendunia. Orang
kata... orang kata... orang kata. Mereka berkata ini, mereka berkata itu.
Mereka menilai begini, mereka menilai begitu. Enough! Biar saja itu
menjadi urusan mereka.
Cukup
kita masukkan kata-kata mereka ke dalam lubang telinga kanan, lalu hempaskan
lewat lubang telinga kiri. Bereskan? Biarkan saja mereka berkata-kata sampai
mulut berbusa. Sampai serak suara. Abaikan saja. Toh, apa yang mereka tidak
suka bisa jadi adalah hal yang paling Allah cinta. Dan apa yang Allah suka
belum tentu dengan lapang hati mereka mau menerima dan mengamalkannya.
Selagi
apa yang kita perbuat berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah rasul-Nya. Selagi apa
yang yang kita perbuat tidak merugikan mereka. Ya, meski harus menerima cacian,
hinaan, celaan, ejekan, atau apa pun itu yang tidak sedap dirasa.
Abaikan
saja. Karena kelak, mereka yang sering mengomentari ini-itu, begini-begitu, tak
akan pernah peduli terhadap seberapa dosa yang kita bawa ketika menghadap Sang
Maha Pencipta. Karena kelak, sekecil apa pun perbuatan pasti akan dimintai
pertanggjawabannya. Karena kelak, banyak manusia yang baru menyesal atas segala
perbuatan yang ia lakukan dunia. Jadi, tetaplah kau berjalan di atas jalan-Nya.
Tidak perlu berlari tergesa-gesa, berjalan saja dengan tenang dan perlahan.
Kau
memang tak perlu menutup telinga atas rentetan kalimat tak sedap yang mereka
kata. Karena mendengar adalah fungsi kerjanya. Cukup kau do’akan saja, semoga
mereka segera mendapat hidayah dari-Nya dan terbuka mata hatinya. Sehingga,
mereka tak lagi memandang seseorang dengan sebelah mata.
Suka. Keren bgt
BalasHapusTulisan ka Lail lebih keren lagi.
Hapus